Lentera Insan Child Development and Education Center

Selasa, 05 Februari 2008




Pada hari Sabtu, 2 Februari 2008 lalu, kembali Lentera Insan Child Development and Education Center, mengadakan kegiatan yang menjadi salah satu sumbangsih dalam memajukan dunia pendidikan, yaitu EXPO Pendidikan yang mengangkat tema “Education for All : Optimalisasi Keunikan Anak di Sekolah”. Tema ini diangkat dengan landasan bahwa setiap anak, bagaimanapun kondisi serta keunikannya, mulai dari anak-anak berkebutuhan khusus, anak-anak normal, hingga anak-anak istimewa dan berbakat, berhak mendapat pendidikan yang layak dan berkualitas. Namun, nampaknya pesan ini belum sepenuhnya tersampaikan ke khalayak umum. Untuk itu, acara ini bertujuan untuk berbagi dan mengkampanyekan gerakan ini dalam bentuk program-program sekolah, ke masyarakat luas.

Kepala Seksi Bagian Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Depok M. Nurdin S.Pd, MM yang hadir dalam acara ini, menyatakan dukungannya terhadap kampanye pendidikan ini. Hal ini sejalan dengan salah satu program pendidikan yang akan digulirkan oleh Pemda Depok mendatang, terkait dengan pendidikan inklusi.
Lentera Insan sebagai institusi pendidikan, juga memperkenalkan proses belajar yang diterapkan kepada siswa-siswanya yaitu student centered learning, dimana peserta didik menjadi subjek pembelajaran sehingga setiap kondisi yang terjadi pada anak menjadi fokus perhatian dalam belajar, serta integrative learning, dimana proses belajar memadukan seluruh aspek perkembangan anak, tidak hanya dari sisi kognisi, tetapi juga dari sisi sosio-emosi, fisik, moral dan agama.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan dari siswa-siswi Lentera Insan, mulai dari pertunjukan tari, drama, hingga permainan instrumen musik dengan alat-alat pecah belah seperti botol, gelas, dan galon oleh siswa kelas 3 SD Lentera Insan. Penampilan siswa dari Anak Berkebutuhan Khusus juga tak kalah menarik. Ananda Sa’adurrahman yang kini terdeteksi mengalami gangguan konsentrasi memperlihatkan kemahirannya dalam memainkan alat musik pianika dengan membawakan lagu Indonesia Raya dan bernyanyi lagu Bunda di depan seluruh peserta Expo. Kemampuan ini dipelajari secara otodidak oleh Ananda Rahman, begitu panggilannya sehari-hari.
EXPO kali ini diakhiri dengan penampilan dari Lentera Bunda yang membawakan musikalisasi puisi yang sarat dengan nilai-nilai pendidikan dan pengasuhan, serta ditutup dengan touring ke berbagai kelas mulai dari Taman Bermain, Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Dasar. Hal ini bertujuan agar peserta dapat melakukan observasi secara langsung dan mengetahui lebih dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas sehingga diharapkan peserta mendapatkan informasi secara utuh mengenai sistem pendidikan yang diterapkan oleh Lentera Insan.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda